Get this widget!

Senin, 23 Desember 2013

Budaya di Indonesia yang Mulai Luntur

1. Cium Tangan Pada Orang Tua

Rasanya sih dibilang “salim“, bila di semasa saya hal ini merupakan kewajiban anak kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain. Sebenarnya hal ini penting loh, selain menanamkan rasa cinta kita sama ortu, cium tangan itu sebagai tanda hormat dan terima kasih kita sama mereka, sudahkah kalian mencium tangan orang tua hari ini?
 2. Penggunaan tangan kanan

Bila di luar negeri sih, saya rasa gak masalah dengan penggunaan tangan baik kanan ataupun kiri, tapi hal ini bukanlah budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat tangan, memberikan barang, ataupun makan menggunakan tangan kanan. (kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir).

3. Senyum dan Sapa

Ini sih Indonesia banget! Dulu citra bangsa kita identik dengan ramah tamah dan murah senyum. So, jangan sampai hilang, ya! Ga ada ruginya juga kita ngelakuin hal ini, toh juga bermanfaat bagi kita sendiri. Karena senyum itu ibadah dan sapa itu menambah keakraban dengan sekitar kita.

4. Musyawarah

Satu lagi budaya yang udah jarang ditemuin khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta. Kebanyakan penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, pamer inilah itulah, mau jadi pemimpin kelompok ini itu dan bahkan suka main hakim sendiri. Tapi coba kita melihat desa-desa yang masih menggunakan budaya ini mereka hidup tentram dan saling percaya, ga ada yang namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Jadi sebaiknya Anda yang ‘masih’ merasa muda harus melestarikan budaya ini demi keberlangsungan negara Indonesia yang tentram dan cinta damai.

5. Gotong Royong

“Itu bukan urusan gue!“, “emang gue pikirin“, Whats up bro? Ada apa dengan kalian? Hayoolah kita sebagai generasi muda mulai menimbulkan lagi rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaann seperti inilah bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan, ga ada tuh perasaan curiga, dan dulu persatuan kita kuat.



Kamis, 20 Juni 2013

SIKAP BERPENGARUH DELAPAN PULUH PERSEN TERHADAP KESUKSESAN



Inginkah Anda menjadi orang sukses? Bekal apa yang Anda persiapkan untuk menjadi orang sukses? Semua orang di dunia ini pasti menginginkan kesuksesan. Di bidang apapun dalam hidup ini semua orang pasti bisa meraih kehidupan namun kapan waktu untuk menjadi sukses tida ada yang tahu. Semua itu butuh waktu. Untuk meraih kesuksesan, kecerdasan dan skill saja belum menjamin kita menjadi sukses. Orang yang ingin menjadi sukses juga harus mempunyai sikap yang baik dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Sebab, sikap berpengaruh sebesar 80% terhadap apa yang kita lakukan untuk mencapai keberhasilan. Dengan demikian, apapun yang telah kita lakukan dengan cara diatas tinggallah menunggu waktu. Dan tentunya kita tidak henti-hentinya terus berusaha dan berdo’a, maka keberhasilan yang kita nanti-nantikan akan datang kepada kita. Untuk itu, janganlah cepat menyerah dan putus asa karena putus asa adalah penyebab hancurnya sebuah kesuksesan.

Selasa, 18 Juni 2013

JANGAN MENYAKITI HATI ORANG TUA



Ingatkah Anda saat masih kecil begitu dicintai dan disayangi orang tua? Bahkan sampai pada saat ini. Bagaiamana cara Anda membalas rasa cinta dan kasih saying tersebut kepada mereka? T idak cukupkah Anda telah menyakiti hati mereka. Jangankan materi, sedikitpun kedua orang tua kita tidak pernah meminta imbalan atas semua pengorbana kepada buah hatinya dengan rasa kasih sayang itu. Oleh sebab itu, janganlah kita membuat mereka bersedih dengan kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat selama ini. Ingatlah betapa besarnya pengorbanan dan jasa-jasa yang telah diberikan kepada kita. Dan Tuhan tidak akan pernah merestui kita jika orang tua tidak merestui khususnya oleh ibu. Janganlah sekali-kali menyakiti hati seorang ibu. Dan segeralah memohon maaf atas semua kesalahan-kesalahan yang selama ini telah terbuat. Semoga dengan adanya kasih sayang dan karunia seorang ibu, dapat mewujudkan rahmat dan lindungan-Nya kepada kita generasi muda bangsa ini agar menjadi orang yang bermartabat dan bermanfaat.

Kamis, 02 Mei 2013

PERAN PEMUDA


Pada era  baru saat ini, masyarakat luas telah lama menanti sebuah kehidupan sosial yang lebih baik dengan tertanya kualitas hidup mereka. Sehingga diperlukan tindakan-tindakan nyata untuk mewujudkannya dalam msyarakat. Hal ini perlu dilakukan supaya dalam kehidupan bermasyarakat dapat tercipta suasana yang kondusif serta nyaman. Tentunya kita sebagai pemuda harus berperan aktif dalam masyarakat paling tidak sebagai pihak yang bisa berubah kepada tatanan kehidupan yang lebih baik dan menjadi control masyarakat sekitar. Dengan begitu, kita harus mampu menjadi pihak yang dapat berubah kearah yang lebih baik salah satunya sebagai agen of change.

Agen of Change

Agen menurut bahasa adalah perwakilan atau perantara. Agen disini dimaksudkan sebagai perwakilan atau kelompok pemuda dapat berperan aktif dalam masyarakat seagai individu yang idealis serta realistis. Sedangkan change menurut bahasa adalah berubah atau perubahan. Change disini mempnyai pengertian perubahan pada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok pemuda secara aktif untuk melibatkan diri dalam masyarakat.

Dari pengertian masing-masing kalimat diatas kita dapat menyimpulkan peran pemuda sebagai agen of change adalah pemuda sebagai wakil untuk masyarakat harus dapat berperan aktif dalam perubahan dimasyarakat dan mempunyai cirri sebagai pribadi yang idealis dan dapat berpikir untuk langkah-langkah yang harus ditentukan kedepannya. Tentunya pemuda tidak hanya bertindak pasif namun harus aktif dan dapat berperan serta dalam pembangunan negeri ini. Terutama saat mendapatkan ilmu, pemuda harus dapat membawa perubahan pada masyarakat menjadi lebih baik serta dapat berinovasi untuk pengembangan-pengembangan di lingkungan masyarakat.
Hal diatas perlu diupayakan agar pola-pola kehidupan masyarakat dapat berubah dan menjadi lebihg baik serta masyarakat mampu berpikir kritis atas adanya permasalahan-permasalahan hidup. Tentunya mahasiswa harus membimbing masyarakat untuk bisa berubah dalam pola hidupnya agar msyarakat tahu bahwa pemuda dapat berperan aktif dalam masyarakat luas.    

Sabtu, 20 April 2013

HAL KECIL



Pernahkah Anda sadari pada lingkungan sekitar kita banyak anak-anak yang ingin menjadi sukses? Pernahkah salah satu dari anak itu bertanya kepada Anda bagaimana caranya agar bisa sukses. Siapapun orang yang bertanya kepada Anda maka jawablah dengan senang hati. Karena bertanya merupakan langkah awal dari anak itu untuk menuju kesuksesan. Ada banyak hal yang perlu diketahui seseorang sabagai jalan menuju sukses, yaitu.

Kenali Diri Sendiri
Lihatlah diri Anda dengan penuh pengertian. Kenali karakter diri Anda masing-masing dengan selalu melakukan sesuatu yang berguna. Berperilakulah apa adanya dimanapun Anda berada dan kapanpun itu waktunya.

Kembangkan Potensi Diri
Kemampuan setiap orang di dunia ini berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Kita dapat melihat potensi diri dari perilaku maupun kegiatan sehari-hari yang dilakukan. Biasakanlah berbuat suatu hal kebaikan agar kita bisa mengetahui potensi diri kita seperti apa.

Goal Setting
Tentukan pikiran Anda pada satu tujuan yaitu sebuah cita-cita yang matang. Bertekad untuk berhasil mewujudkan sebuah cita-cita itu. Dan tulislah setiap ada kesempatan mengenai suatu keinginan Anda yang kuat. Jangan pernah menyerah untuk meraih hal yang Anda cita-citakan.

Restu Orang Tua
Semua yang kita lakukan adalah suatu karunia Illahi. Tidak terkecuali dengan usaha-usaha kita untuk menuju kesuksesan. Ridha Illahi merupakan perwujudan dari ridha orang tua kita khususnya ibu. Maka, mintalah doa restu kepada kedua orang tua kita agar yang kita inginkan dapat berjalan dengan lancar.

Selasa, 02 April 2013

JANGAN BIARKAN DIRI ANDA LARUT DALAM KEGAGALAN


Pernahkah Anda rasakan bagaimana kegagalan demi kegagalan selalu menghampiri setiap langkah kehidupan ini? Mampukah Anda mengatasi kegagalan tersebut menjadi hal yang sangat berharga? Tentunya sebagian orang bisa mengatasinya, bahkan diri anda sendiripun dapat mengatasinya. Jika kita melakukan pekerjaan-pekerjaan berat janganlah merasa keberatan dengan pekerjaan tersebut. Karena hal itu justru akan membuuat diri kita merasa tidak mampu untuk menyelesaikannya dan akhirnya kegagalan dan kegagalanpun menghampiri kita. Tapi, pada zaman sekarang yang serba canggih banyak orang melakukan pekerjaannya hanya dengan cara yang instan dan serba cepat. Semuanya harus efektif dan efisien tanpa memperhatikan dampak negatif yang akan timbul. Jika kita dihadapkan pada hal-hal yang mungkin menurut pandangan kita adalah suatu yang tidak bisa diselesaikan secepat mungkin, pasti yang ada dalam pikiran kita adalah rasa malas. Dan ujung-ujungnya pekerjaan yang kita lakukan hanya sia-sia saja dan tidak ada manfaatnya karena sering merasa malas.

Sebagai insan yang berpengetahuan, maka lakukanlah hal-hal yang menurut Anda itu baik dan bermanfaat bagi semuanya. Maka, pikiran-pikiran negatif yang ada dalam diri Anda akan sirna dengan seketika. Jangan pandang hal-hal kecil menjadi biasa. Hal ini justru akan membawa Anda pada jurang kegagalan. Dan pandanglah hal-hal kecil itu sebagai hal yang luar biasa jika Anda mampu mengubahnya. Karena, kesuksesan dimualai dari hal-hal yang kecil.